SINOPSIS
POCONG JALAN BLORA, menceritakan tentang keberadaan penampakan pocong di daerah Jalan Blora. Adalah Sandra, Mei, Joe, dan Josh yang selalu penasaran akan keberadaan penampakan pocong di Jalan Blora. Mereka ingin menjadikan kasus kematian seorang wanita secara misterius di Jalan Blora tersebut sebagai tugas kampus. Akhirnya keempat sahabat ini benar-benar menemui sosok pocong tersebut dan mereka berhasil bertemu dengan sosok pocong yang mereka cari. Namun sejak pertemuan itu, satu per satu mereka mulai dihampiri oleh kejadian-kejadian ganjil. Sosok pocong tersebut terus meneror mereka dimanapun mereka berada, baik itu di rumah maupun di toilet umum. Hidup mereka tidak lagi tenang sepulangnya mereka dari Jalan Blora.
Suatu hari Sandra mengunjungi Mei di apartemennya. Betapa terkejutnya Sandra saat dibukakan pintu oleh seseorang bukan Sandra. Apalagi orang itu tidak dikenal oleh Sandra. Ternyata orang itu bernama Hilda. Seketika Sandra mulai berpikir bahwa Mei telah hilang. Dugaan ini semakin dikuatkan oleh pernyataan kekasih Mei, Fredi yang mengaku bahwa dirinya tidak pernah bertemu dengan Mei sepulangnya Mei dari Jalan Blora. Mei telah hilang. Dan tak ada satu pun yang tahu kemana Mei pergi. Sandra pun berusaha mencari Mei dengan bantuan Hilda.
Ternyata Hilda memiliki indra keenam yang memampukannya untuk melihat berbagai hal yang tidak dapat dilihat mata manusia normal, salah satunya adalah melihat arwah orang yang telah meninggal. Kenyataan itu membuat Sandra semakin yakin bahwa Hilda bisa membantunya menemukan Mei. Ternyata selama ini Hilda sering mendengar suara-suara aneh dari dalam kulkas di apartemen tersebut. Sayangnya kulkas itu terkunci dan Hilda tidak memiliki kuncinya. Jadilah Hilda tidak dapat melihat apa isi kulkas tersebut. Selain kejadian kulkas yang aneh, Hilda juga seolah dihantui oleh arwah wanita menyerupai Mei. Berangkat dari saran sahabatnya, Seno, Hilda segera menemui Sandra. Setelah bertemu Sandra, Hilda memberitahukan bahwa ia telah bertemu dengan Mei namun tidak dalam wujud manusia melainkan dalam wujud arwah. Mendengar berita itu, Sandra semakin yakin bahwa hilangnya Mei secara mendadak terkait dengan keberadaan Pocong Jalan Blora. Sandra pun memutuskan untuk kembali ke Jalan Blora.
Post a Comment